Bulan Berganti hari seiring sang mentari menyambut pagi, berarak meninggi diatas peraduan bergantian menghias temaram di ufuk timur, kepak sayap merpati beriringan bersisian arah dihiasi kicau bernyanyi di ranting pepohonan berbisik di balik jendela hari… menyambut sang pagi khan menuai janji.,,
Terlelap di peraduan di buai titik embun yang membasahi bumi , dipelukan dan dinginnya titik air hujan yang tercurah laksana irama yang bernyayi beriringan memberi warna akan keindahan sang Pencipta. Terbaring lelap perempuan di didipan yang sederhana dengan rona wajah yang sederhana dengan rambut yang tegerai , sudut mata yang terpejam seolah-olah mencoba mencari tahu mimpi indahnya….
Terukir Dibibirnya yang merah seuntai senyum diantara tarikan nafasnya yang menghantar lelap tidur nya dibuai jemari yang melingkupi pinggang di lingkaran perut yang mulai membesar dan memberikan tanda kehidupan sebuah insan yang akan terlahir ke alam dunia, Jemari yang manja selaksa membelai lembut memberikan sebuah kasih sepanjang masa.
Istriku…..
Perjalanan hari teramat panjang menapaki ruang dan waktu…
Meniti Langkah mencengkaram sebuah Harapan…
Menebar sebuah Semangat kehidupan yang hakiki…
Menanti Kehadiran Sang Khalifah
KekasihKu….
Perjalanan ini mengurai kisah kehidupan…
Menorehkan cerita tentang makna sebuah pengabdian
Meluapkan selaksa resah dan amarah
Mengharapkan sebuah Kebahagian
Didipan bambu yang berderit diantara dinding tepas menerobos cahaya sang surya menebarkan sinar sebuah pengharapan mengitari hari menuai rezeki , Perlahan sudut mata yang indah memancarkan bening hitamnya , bergeliat lunglai jemari yang lembut mengurai mayang terurai di selongsong bahu, tapak sila perlahan beranjak dari peraduannya dengan langkah yang tertatih menyambut Lembut gemerincik air membasahi tubuh mensucikan diri menghadap Sang Penciptanya.
Berarak Matahari Mulai meninggi dibumbungan atap , diantara kepulan asap yang menari diantara awan lembayung yang bergelora di hias gemerincik api yang bermain di ranting dahan kayu bakar, Dijelanga Air yang mulai mendidih dan sepotong singkong menjadi penghantar pagi ditemani segelas Kopi bubuk yang menyisaran remahnya..
Bersisian di Antara Dipan yang Bercat Kusam sehelai Pakaian Yang terlipat Rapi dan sepotong celana Panjang hitam yang di sisip bekas jahitan tangan, diantara beberapa kaus kaki yang berlubang di ibu jari , tergerai diantara tumpukan pakaian yang belum tersusun . Sepasang sepatu yang Berwarna Coklat tua terjejer di bawah Dipan dan masih terawat dengan Baik berbahan kulit dan menjadi teman setia di langkah menuai rezeki.Keikhlasan menuai Arti akan sebuah Pengabdian..
Suami Ku…..
Kupersembahkan Kasih sayang dalam Lingkup Insani
Menjaga dan Menghiasnya dengan doa
Mengurainya dengan Keihlasan
Menggapai keridhoan azali
Dalam Kasih Sayang Nya
Ya Rabb…..
Perkenankanlah Doa Kami dalam Mengarungi Karunia Mu
Curahkanlah Rezeki yang telah tercipta Dari Kasih Mu
Berkatilah Langkah Kami Menggapai Ridho Mu
Menuju Mata Air Cinta Mu