KeharibaanMU…
Perjalanan yang panjang menyusuri benua yang tandus diantara pelepah dan dedaunan yang mengering dihias kegersangan dihamparan gurun yang tak berujung, membawa kembali sebuah arti perjalanan hidup menyusuri sirah nabawi dan al mukararamah sungguh perjalanan yang penuh arti…
Ketika sebuah pertanyaan muncul sudah layakkah hambamu kau panggil di tanahamu…sudah pantaskah hambamu menjejakkan di kota yang kau berkahi…sudah layakkah aku bersimpuh di makam kekasihmu…sudah pantaskah aku memunajat di rumahmu ….
Ketika Ku bersujud menghadapkan wajahku ke Haribaan MU ya Rabb..nun jauh di seberang jiwaku gambaran Rumahmu Yang suci hadir bagaikan semerbak kiswah yang terkirim melitasi benua…
RumahMu….ada Di sujud dan di detak NadiKU….
Januari 19, 2010 pada 1:51 pm
Subhanallah.. tak ada keindahan yg lebih berarti, tak ada keharuan yg terus menancap dihati, kalla Engkau tunjukkan padang Maásyir Mu… Sungguh karunia yg luar biasa dikala Allah taála telah mengijikan kau menyaksikannya.